A.
Lingkungan Hidup Merupakan Anugrah
Tuhan Yang Maha Esa
Kita di
anugrahi lingkungan yang terbaik yang ada di dunia. Maka kita harus
mengsyukurinya,
dengan cara
memelihara, menata dan menjaga lingkungan hidup ini.
1.
Mensyukuri Adanya Komponen Biotik
Mensyukuri
Adanya Tumbuhan
Manfaat utama
tumbuhan adalah sebagai produsen bahan
makanan dan
penghasil oksigen. Manfaat lainya :
menyerap air, menahan erosi, bahan bangunan, bahan sandang, minuman olahan,
obat- obatan dan keindahan.
Mensyukuri
Adanya Hewan
Dalam
ekosistem, hewan berperan sebagai konsumen. Manfaat lainnya adalah : Bahan
konsumsi, obat – obatan, sandang, hiasan, sarana transportasi, dan
digunakan dalam
berbagai ritual adat dan agama. Karena banyak manfaatnya maka patut kalau
2.
Mensyukuri Adanya Komponen Abiotik
Udara
sebagai Anugerah Tuhan Yang Maha Esa
Udara
mengandung oksigen yang dipakai dalam pernafasan, dibutuhkan dalam pembakaran,
udara sebagai
media bunyi, udara membentuk angin lapisannya melindungi bumi dari benda
langit serta
sinar matahari secara langsung. Bentuk kesyukuran kita adalah dengan menjaga
kebersihan
udara diantaranya dengan menanam pohon.
Tanah sebagai
anugrah Tuhan Yang Maha Esa
Tanah adalah
tempat berpijak, sumber makanan bai tumbuhan, dan banyak manfaat lainnya.
Proses
pembentukan tanah ( pedogenesis ), menurut Hans Jenny tanah terbentuk dari
bahan
induk yang
telah mengalami pelapukan akibat dinamika dari empat faktor yaitu iklim,
organisme,
topografi, dan waktu.
Jenis – jenis tanah di Indonesia
a.
Tanah humus ( terbentuk dari lapukan bahan organik, merupakan tanah
yang paling subur )
b.
Tanah pasir ( terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang
memiliki butir kasar dan berkerikil )
c.
Tanah alluvial atau tanah endapan ( terbentuk dari lumpur sungai
yang mengendap, termasuk tanah yang subur )
d.
Tanah Podzolit ( tanah subur dipegunungan dengan curah hujan tinggi
dan bersuhu dingin )
e.
Tanah Vukanis atau tanah gunung berapi ( terbentuk dari lapukan
material letusan gunung berapi yang subur dan banyak unsur hara )
f.
Tanah Laterit ( terbentk dari tanah subur dan kaya dengan unsur
hara, tetapi unsur hara tersebut hilang terkena erosi )
g.
Tanah mediteran atau tanah kapur ( tanah tidak subur yang terbentuk
dari pelapukan batuan kapur )
h.
Tanah Gambut atau tanah organosol ( jenis tanah kurang subur hasil
lapukan tumbuhan rawa )
Air sebagai
anugrah Tuhan Yang Maha Esa
Air mutlak
dibutuhkan manusia dalam kehidupan, untuk diminum, mandi mencuci dll
Air juga
digunakan sebagai media transportasi, sumber energi, tempat budidaya dan tentu
tempat hidup
mahluk hidup air. Keteraturan dan keseimbangan air dapat dipelajari dalam
siklus air atau
siklus hidrologi.
Sinar matahari
sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.
Matahari
merupakan sumber energi utama, tumbuhan memperoleh energi dari sinar matahari.
Bahkan sinar matahari dapat menghasilkan energi listrik. Cahayanya mampu
menerangi permukaan bumi, serta banyak manfaat lainnya.
Iklim sebagai
anugrah Tuhan Yang Maha Esa
Indonesia
mempunyai iklim tropis yang panas, memilki dua musim. Keanekaragaman mahluk
hidup yang tinggi. Iklim adalah keadaan cuaca dalam waktu yang panjang.
B.
Membiasakan Diri Menata dan
Memelihara Lingkungan Hidup
Demi kelangsungan hidup manusia maka kita harus menjaga kelestarian
lingkungan dengan cara memelihara ketertiban lingkungan hidup.
1.
Ketertiban Ling Sekitar
adalah suatu keadaan kehidupan yang serba teratur dan tertata
dengan baik sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku guna mewujudkan
kehidupan masyarakat yang dinamis aman, tenteram lahir dan batin.
a)
Ketertiban di rumah
Melaksanakan tugas dari ayah dan ibu
Merapikan dan membersihkan kam kebersihan
kamar sendiri
Menjaga dan membersikan rumah dan
lingkungan sekitar.
b)
Ketertiban di sekolah
Mentaati tata tertib sekolah, menjaga
kebersihan dan kenyamanan.
2.
Keindahan Lingkungan Sekitar
Keindahan adalah sifat-sifat
atau keadaan yang indah.
Kegiatan itu misalnya :
membuat taman, menghapus
coretan-coretan di dinding dll.
3.
P4LH di ling Sekitar
a)
Pembibitan ( untuk memperbanyak tanaman ), pembibitan dilakukan
secara vegetatif maupun generatif,
b)
Penanaman
c)
Pemeliharaan ( pemupukan, penyiraman, dan pengendalian hama dan
gulma )
d)
Pengawasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar